MALUKU UTARA - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Ome menggelar vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun serta melayani vaksinasi dosis 1, 2 dan 3. Setelah upaya mensosialisasikan kepada masyarakat khususnya orang tua, UPT Puskesmas Ome juga melakukan beberapa cara menghilangkan ketakutan anak.
Salah satu petugas vaksinator mengenakan kostum animasi dengan gayanya mampu menghibur anak-anak agar tidak takut divaksin, setelah divaksin anak-anak kemudian diberi bingkisan. Kegiatan vaksinasi dilakukan di UPT Puskesmas Ome Kecamatan Tidore Utara Kota Tidore Kepulauan Provinsi Maluku Utara, Selasa (12/2/2022).
Turut hadir dalam kegiatan ini, Kapolsek Tidore Utara Ipda Ismid Salim bersama anggotanya, kehadiran mereka selain memantau dan mengawal kegiatan vaksinasi, juga sebagai sosok motivasi memberikan semangat dan keyakinan serta bersama petugas vaksinator menghibur anak-anak.
Kepala UPT Puskesmas Ome Suciyati J.Sangaji mengatakan, untuk menghibur dan membuat anak-anak tidak takut divaksin, maka kita perlu lakukan beberapa inovasi, diantaranya salah satu petugas dari UPT Puskesmas Ome mengenakan kostum boneka, dengan rupa dan gayanya yang lucu, sehingga saat divaksin anak hanya fokus pada hiburan.
Baca juga:
Vaksin Booster Itu Penting, Apa Alasannya?
|
"Kostum boneka dengan gayanya yang lucu, mampu mencuri perhatian anak, sehingga anak tidak lagi ketakutan saat divaksin, sesudah divaksin kita memberikan bingkisan kepada mereka. Kegiatan vaksinasi hari ini, yang dibaksin dosis 2 Pfizer 8 orang, dosis 3 Pfizer 7 orang, dosis 1 Sinovac untuk anak 16 orang, dosis 2 Sinovac 4 orang, " ungkapnya.
"Kepada masyarakat tidak perlu takut, karena sudah banyak anak usia 6-11 tahun yang telah divaksin, vaksinasi ini untuk kebaikan kita bersama, meningkatkan kekebalan kelompok khususnya kekebalan tubuh anak, " harapannya.
Kapolsek Tidore Utara Ipda Ismid Salim, saat ditemui dilokasi vaksinasi menuturkan bahwa, kehadiran polri di tengah-tengah kegiatan vaksin, selain memantau dan mengawal kegiatan, juga sebagai sosok yang mampu memotivasi, memberikan semangat dan keyakinan, bersama-sama petugas menghibur anak-anak yang divaksin.
"Kerja sama lintas sektor ini kita bangun, bersama-sama kita tingkatkan kekebalan kelompok, bersama kita hibur mereka, agar mereka tidak tegang, kalau mereka tegang maka semakin mereka takut. Untuk itu kita hibur agar mereka mengabaikan ketakutan dan mau divaksin, " tutupnya.